Anda Jangan Cepat Marah ANDA termasuk kategori orang yang mudah marah? Wah, ada baiknya Anda menghilangkan kebiasaan tersebut. Bukan tanpa alasan, sebuah penelitian yang dikutip dari DailyMail, Selasa (3/4) menyebutkan, ada harga yang jauh lebih mahal jika terlampau sering melontarkan emosi kemarahan secara meledak-ledak.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Granada, Spanyol menyebutkan bahwa rasa marah bisa membuat daya tahan seseorang untuk menerima rasa sakit menjadi berkurang.
Tidak hanya itu, para peneliti mengungkapkan, terlalu sering marah bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, stroke, serta daya tahan tubuh yang semakin melemah. Menurut peneliti, ketika marah detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, begitu juga aliran darah ke otot, yang membuat menjadi pikiran tegang.
Pada saat yang bersamaan, ketika marah, level glukosa meningkat, sehingga memberikan otot energi untuk beraksi dan memompa kelenjar adrenal mengeluarkan hormon adrenalin yang dapat menyebabkan pembesaran pada pupil, serta memperbesar kapasitas paru-paru untuk menghirup lebih banyak oksigen.
Namun bagi peneliti, yang perlu diperhatikan adalah ketika rasa marah ini terjadi rutin dan berulang. Ketika hal ini berulang terjadi, maka akan ada respon pada tubuh. Diperkirakan, akan ada bagian yang rusak pada sistem kardiovaskuler jika terlalu sering marah Anda Jangan Cepat Marah
Penelitian yang dilakukan di Universitas Granada, Spanyol menyebutkan bahwa rasa marah bisa membuat daya tahan seseorang untuk menerima rasa sakit menjadi berkurang.
Tidak hanya itu, para peneliti mengungkapkan, terlalu sering marah bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, stroke, serta daya tahan tubuh yang semakin melemah. Menurut peneliti, ketika marah detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, begitu juga aliran darah ke otot, yang membuat menjadi pikiran tegang.
Pada saat yang bersamaan, ketika marah, level glukosa meningkat, sehingga memberikan otot energi untuk beraksi dan memompa kelenjar adrenal mengeluarkan hormon adrenalin yang dapat menyebabkan pembesaran pada pupil, serta memperbesar kapasitas paru-paru untuk menghirup lebih banyak oksigen.
Namun bagi peneliti, yang perlu diperhatikan adalah ketika rasa marah ini terjadi rutin dan berulang. Ketika hal ini berulang terjadi, maka akan ada respon pada tubuh. Diperkirakan, akan ada bagian yang rusak pada sistem kardiovaskuler jika terlalu sering marah Anda Jangan Cepat Marah
19.52 | 0
komentar | Read More