Lansia Aktif secara Seksual DALAM sebuah studi terbaru, para ilmuwan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi aktivitas seksual antara pasangan tua di Spanyol. Penelitian yang didasarkan pada Survei Kesehatan dan Seksualitas Nasional yang melibatkan hampir 2 ribu orang ini menggambarkan praktik seksual warga lansia di Spanyol.
Peneliti utama Domingo Palacios dari Universitas Rey Juan Carlos di Madrid mengungkap berdasarkan Survei Kesehatan Nasional dan Seksualitas dengan 1.939 orang tua heteroseksual berpartisipasi pada 2009, terlihat 62,3 persen pria dan 37,4 persen perempuan ternyata masih aktif secara seksual.
Praktik yang paling umum adalah mencium, membelai, dan penetrasi vagina. Di sisi lain, mereka setidaknya melakukan masturbasi dan oral seks.
Selain itu, ada faktor lain yang membatasi aktivitas seksual pada kedua jenis kelamin tersebut yaitu lebih tua dari 75 tahun, tidak memiliki pasangan, memiliki tingkat pendidikan rendah, persepsi yang buruk dari kesehatan dan seksualitas mereka sendiri, menderita dua atau lebih penyakit kronis, dan mengonsumsi banyak obat.
"Praktik seksual yang sehat bisa diterapkan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan," kata Palacios. Para peneliti mencatat perbedaan gender antara mereka yang lebih tua dari 65 tahun dengan kurangnya aktivitas seksual pada perempuan jika dibandingkan dengan pria. Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine Lansia Aktif secara Seksual
Peneliti utama Domingo Palacios dari Universitas Rey Juan Carlos di Madrid mengungkap berdasarkan Survei Kesehatan Nasional dan Seksualitas dengan 1.939 orang tua heteroseksual berpartisipasi pada 2009, terlihat 62,3 persen pria dan 37,4 persen perempuan ternyata masih aktif secara seksual.
Praktik yang paling umum adalah mencium, membelai, dan penetrasi vagina. Di sisi lain, mereka setidaknya melakukan masturbasi dan oral seks.
Selain itu, ada faktor lain yang membatasi aktivitas seksual pada kedua jenis kelamin tersebut yaitu lebih tua dari 75 tahun, tidak memiliki pasangan, memiliki tingkat pendidikan rendah, persepsi yang buruk dari kesehatan dan seksualitas mereka sendiri, menderita dua atau lebih penyakit kronis, dan mengonsumsi banyak obat.
"Praktik seksual yang sehat bisa diterapkan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan," kata Palacios. Para peneliti mencatat perbedaan gender antara mereka yang lebih tua dari 65 tahun dengan kurangnya aktivitas seksual pada perempuan jika dibandingkan dengan pria. Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine Lansia Aktif secara Seksual
Anda sedang membaca artikel tentang
Lansia Aktif secara Seksual
Dengan url
https://untukkesehatanda.blogspot.com/2012/04/lansia-aktif-secara-seksual.html?m=0
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lansia Aktif secara Seksual
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar